27 April, 2009

Flu Babi Ancaman Baru Bagi Manusia


Ancaman flu burung belum lama berakhir. kini dunia dihebohkan kembali oleh Virus yang lebih gawat dari pada flu burung, Flu Babi! Belasan orang di Meksiko tewas dan ratusan lainya terinveksi flu babi. Juga dikatakan paling tidak sekitar 50 orang tewas akibat terinveksi virus yang sama. Beberapa negara telah melarang rakyatnya untuk mengadakan perjalanan ke Meksiko.
Flu ini disebut-sebut merupakan kombinasi antara flu Manusia, flu Burung,Flu Babi. gejala umum penderita Flu babi ini seperti demam, batuk, nyeri otot, sakit tenggorokan dan kelelahan yang berlebihan
Guna mengantisipasi merebaknya flu babi, Depkes minta jajaran dinas kesehatan dan kantor kesehatan pelabuhan seluruh Indonesia agar waspada dengan memasang alat pendeteksi suhu badan. Pendatang yang suhu badannya di atas batas normal suhu badan manusia tidak diperbolehkan masuk ke indonesia sebelum menjalani pemeriksaan medis terdahulu, karena dikhawatirkan mereka telah terinveksi virus ganas tersebut.
Apa sebenarnya pemicu virus yang dikenal juga dengan nama Swine Influenza Virus (SIV) tersebut?
Pemicunya hampir mirip dengan flu burung. Berasal dari binatang yang demam, batuk dan depresi, Flu ini disebut-sebut merupakan kombinasi antara flu manusia, flu burung, dan flu babi.
Gejala penderita yang terkena penyakit flu babi ini Pada umumnya, mirip dengan flu biasa pada manusia. Yakni, demam yang muncul tiba-tiba, batuk, nyeri otot, sakit tenggorokan dan kelelahan yang berlebihan.
Namun selain itu, virus flu babi bisa membuat penderita muntah-muntah dan diare. Demikian seperti diberitakan Reuters, Senin (27/4/2009).
Menurut hemat penulis bahwa pemicu kemunculan virus ini bukan hanya berasal dari binatang yang sakit demam,batuk atau depresi tetapi mungkin ada pihak-pihak tertentu yang sengaja menciptakan virus tersebut, seperti manusia telah mampu membuat bom biologi yang mengandung virus-virus berbahaya yang pada akhirnya berakibat keruskan di muka bumi ini. Wallahu a'lam!!



Comments :

0 komentar to “Flu Babi Ancaman Baru Bagi Manusia”