Tips ini aku tulis karena aku teringat waktu kecil dulu, waktu itu aku kelas tiga SD, biasa anak seumuran aku suka makan makanan yang manis-manis seperti Ice cream, choklat, bon-bon dan sebagainya dan dipastikan giginya akan berubah warnanya dari putih ke kuning terus ke coklat dan akhirnya rapuh dan rusak, jadi ompong dech...!, apabila tidak dirawat atau disikat dengan baik.(Tips menyikat gigi yang benar). Tapi makanan yang disebutkan di atas sebenarnya aku tidak pernah mengenalnya atau melihatnya apalagi memakannya kecuali Bon-bon. maklum aku sekolah di zaman susah he he he...!
Tapi apa yang terjadi dengan gigiku, ternyata gigiku tetap juga kararatan,keropos dan akhirnya ompong, walaupun yang aku makan tiap hari itu nasi campur jagung, sambal belacan dan sayur pucuk ubi, sesekali makan ayam tapi itupun kalau ada yang kenduri arwah atau pas lebaran. Males gosok gigi he he he!.
Emakku sama Bapakku sebenarnya terus saja tiap hari geremengi aku sampai panas rasanya kupingku ini tapi tetap saja aku yang ndendeng ini nggak pernah menggubrisnya...!,
Akhirnya suatu hari, tibalah saatnya aku benar benar dipaksa untuk menggosok gigi oleh Ortuku. Sama bapakku tanganku dipegang dan ditarik ke belakang punggungku, membuat aku langsung tidak berkutik kemudian emakku yang memegang sikat gigi terus mengosokkannya di gigiku, tapi jangan kamu pikirkan gigiku akan digosok pakai Odol atau Pepsodent, kamu tahu pakai apa?
Pakai arang kayu bakar yang diambil dari bawah tungku pawon (dapur), “Massya Allah...!”, habis lah gigiku kali ini! sudah kuning, keropos malah digosok pakai arang dapur yang hitam...hi hi hi!
Setelah selesai emakku menggosok gigiku dengan arang dapur lalu aku disuruh berkumur-kumur, dan hasilnya “subhannallah!” mengagumkan, gigiku berubah menjadi putih dan bersih, hilang sudah kerak-kerak belacan yang menempel sekian tahun di gigiku, tapi ya... tetap ompong!
Kesimpulan yang bisa diambil dari ceritaku diatas adalah:
Emakku sama Bapakku sebenarnya terus saja tiap hari geremengi aku sampai panas rasanya kupingku ini tapi tetap saja aku yang ndendeng ini nggak pernah menggubrisnya...!,
Akhirnya suatu hari, tibalah saatnya aku benar benar dipaksa untuk menggosok gigi oleh Ortuku. Sama bapakku tanganku dipegang dan ditarik ke belakang punggungku, membuat aku langsung tidak berkutik kemudian emakku yang memegang sikat gigi terus mengosokkannya di gigiku, tapi jangan kamu pikirkan gigiku akan digosok pakai Odol atau Pepsodent, kamu tahu pakai apa?
Pakai arang kayu bakar yang diambil dari bawah tungku pawon (dapur), “Massya Allah...!”, habis lah gigiku kali ini! sudah kuning, keropos malah digosok pakai arang dapur yang hitam...hi hi hi!
Setelah selesai emakku menggosok gigiku dengan arang dapur lalu aku disuruh berkumur-kumur, dan hasilnya “subhannallah!” mengagumkan, gigiku berubah menjadi putih dan bersih, hilang sudah kerak-kerak belacan yang menempel sekian tahun di gigiku, tapi ya... tetap ompong!
Kesimpulan yang bisa diambil dari ceritaku diatas adalah:
1.ternyata yang bisa membuat gigi keropos bukan hanya makanan manis seperti Ice cream dsb. Buktinya aku yang tidak pernah memakanya tetap juga rusak gigiku. Tidak juga kerena makan smbal belacan hi hi hi. Intinya jangan malas menggosok gigi!!
2.Anak kecil yang malas menggosok gigi harus dipaksa, kalau sudah besar malas juga, diejek saja he he he!
3.Memutihkan gigi bisa menggunakan arang kayu bakar, kalau kamu nggak percaya coba aja, tapi jangan sering-sering entar gigi kamu tipis terus keropos lho!
4.Cara mengunakan arang untuk menggosok gigi bisa dengan menghaluskannya
atau kalau kamu mau langsung saja batangan gitu! tapi carilah ukuran arang yang sesuai dengan ukuran mulut kamu
5.Yang sudah putih giginya harus banyak senyum karena senyuman ikhlas itu sedekah
Sekian tips sederhana yang aku bungkus dalam cerita. Wallahu a'lam!
